Baru-baru ini inovasi teknologi akan bergeser ke China. Pernyataan tersebut bukannya tanpa alasan, pasalnya dengan ketersediaan pasar, modal serta intensif pemerintah tirai bambu di bidang teknologi, membuat peluang tersebut kian besar.
Akan tetapi, menurut pengamat para industri, China masih memerlukan waktu yang cukup lama untuk menjadi kibat teknologi dunia dan mengalahkan kawasan Silicon Valley yang berada di Amerika dan yang lebih dulu dijuluki sebagai kiblat teknologi dunia.
Pernyataan serupa juga dikeluarkan oleh Kepala Analis Forrester Research Frederic Giron, perusahaan teknologi yang melakukan investasi di China untuk mengembangkan pusat penelitian dan pengembangan (R&D) produk. Maka semakin banyak pula perusahaan yang melirik Cina sebagai tempat lahan bisnis baru.
Apalagi ada beberapa faktor yang ditengarai mendukung para perusahaan berinvestasi di Negeri Tirai bambu tersebut. Antara lain, perusahaan memanfaatkan dukungan pendidikan yang kuat di China, Giron mengamati negara ini memiliki jumlah lulusan teknik tertinggi tiap tahunnya. Demikian dilansir dari sejumlah media Cina.
Ditemui ditempat lain, Kepala Asosiasi China Market Research Benjamin Cavender mengatakan, kecenderungan perusahaan mulai berekspansi ke raksasa Asia itu telah bermunculan. Sebagai contohnya saja, makin menjamur saja perusahaan yang bergerak di industri game mobile dan internet. Ini dikarenakan banyak programer potensial di China yang memberikan pilihan logis bagi para perusaahaan untuk pindah ke China.
Pada dewasa ini, China sangat memegang perananan penting dalam perubahan inovasi teknologi. Para pengamat industri yang juga mengomentari survei KPMG pada bulan lalu, menyimpulkan bahwa China saat ini sejajar dengan Amerika Serikat dalam hal inovasi teknologi. Ada sekitar 71 persen dari pebisnis yang disurvei mengatakan China dan Amerika Serikat merupakan negara yang paling menjanjikan dalam melakukan inovasi di bidang teknologi.
Dari beberapa fakta diatas bolehlah ditarik kesimpulan bahwa bukan tidak mungkin negeri asal Panda itu bakal menjadi kiblat teknologi baru bagi umat manusia di seluruh dunia.
0 komentar:
Posting Komentar